DASAR ILMU POLITIK
BAB
I
DASAR-DASAR
ILMU POLITIK
I.
Definisi
Ilmu Politik
Ilmu politik
ialah ilmu yang mempelajari politik/kepolitikan. Politik ialah usaha untuk
menggapai kehidupan yang baik ( The Good
life ). Definisi politik ini datang dari Filsuf Yunani Kuno yaitu Plato dan
Aristoteles pada abad ke-5 SM sampai abad ke-19.
Ilmu
politik berkembang pesat setelah Perang Dunia II karena didorong oleh UNESCO.
II.
Konsep
Politik
1. Negara
Ialah suatu organisasi dalam
suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan
ditaati oleh rakyatnya.
2. Kekuasaan
Kekuasaan ialah suatu kemampuan
seseorang/kelompok untuk mempengaruhi seseorang atau kelompok lain sesuai
dengan keinginnannya. Kekuasaan digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan
dalam negara.
Kekuasaan bisa berupa :
·
Persuasi ( bujukan )
·
Koersi ( paksaan )
3. Pengambilan
Keputusan ( decision making )
Ialah proses pilihan alternatif
tujuan dan skala melihat prioritasnya. Dan keputusan adalah hasil dari membuat pilihan
diantara beberapa alternatif.
4. Kebijakan
Umum
Yaitu suatu kumpulan keputusan yang
dibuat oleh seorang atau sekelompok orang yang mempunyai kekuasaan
5. Pembagian
( distribution ) dan Alokasi
Yaitu pembagian dan penjatahan
nilai-nilai (values) dalam
masyarakat. Pembagian ini sering tidak merata yang menyebabkan konflik. Nilai
yang dibagikan dan dialokasikan bersifat abstrak, yaitu :
·
Sesuatu yang dianggap baik dan benar
·
Sesuatu yang diinginkan
·
Sesuatu yang mempunyai harga
III.
Asosiasi
Politik
1.
APSA ( American Political Science
Association )
Terbentuk tahun 1903
2.
IPSA ( International Polotical Science
Association )
Dalam IPSA yang dibentuk tahun 1949
menghasilkan Metodologi Penelitian Ilmu Politik dan menentukan Bidang Politik
yaitu:
1) Teori
Politik
2) Lembaga-lembagaPolitik
3) Hubungan
Internasional
4) Partai-partai,
golongan-golongan dan pendapat umum
IV.
Hubungan
Ilmu Politik dengan Ilmu Pengetahuan Lain
Ø Sejarah : Menjadikan masa lalu sebagai patokan
untuk melihat masa depan karena berpola berulang
Ø Filsafat
: Melihat dari kehidupan manusia seperti kelakuan, kebiasaan, dsb. Berupaya
mewujudkan yang abstrak menjadi nyata (realistis)
Ø Sosiologi
: Melihat kebiasaan manusia secara global, biasanya mengkaji daerah perkotaan
Ø Antropologi
: Melihat kebiasaan manusia secara khusus / detail,biasanya mengkaji suatu
daerah
Ø Ilmu
ekonomi
Ø PsikologiSosial
Ø Geografi
Ø Ilmu
Hukum
Comments
Post a Comment