SISTEM PEMILIHAN UMUM : Keuntungan dan Kelemahan Sistem Distrik dan Proporsional

SISTEM PEMILIHAN UMUM

Sistem pemilihan umum dalam ilmu politik terbagi atas dua prinsip pokok,yaitu :
Single member constituency (satu daerah memilih satu wakil) / Sistem Distrik
Dalam sistem distrik, satu distrik menjadi bagian dari suatu wilayah, satu distrik hanya berhak atas satu kursi dan pemenang suara terbanyak menjadi pemenang tunggal.
Multi-member contituency ( satu daerah pemilihan memilih beberapa wakil) / Sistem Proporsional
Dalam sistem proporsional, satu wilayah dianggap sebagai satu kesatuan dan dalam wilayah itu jumlah kursi dibagi sesuai jumlah suara yang diperoleh oleh para kontestan tanpa menghiraukan distribusi suara itu.
Keuntungan Sistem Distrik
Mendorong ke arah integrasi partai-partai politik karena kursi yang diperebutkan dalam satu distrik hanya satu.
Fragmentasi partai dan kecenderungan membentuk partai baru dapat terbendung
Hubungan dengan konstituen lebih erat karena wakil yang terpilih dalam distriknya (wilayah yang kecil) dapat dikenal oleh komunitasnya.
Keuntungan untuk partai besar karena dapat lebih banyak memperoleh suara dan memperoleh kedudukan mayoritas sehingga bisa mengendalikan parlemen.
Mendukung stabilitas nasional karena lebih mudah bagi suatu partai mencapai keduduka mayoritas sehingga tidak perlu ada koalisi dengan partai lain.
Sistem ini sederhana dan mudah untuk diselenggarakan.
Kelemahan Sistem Distrik
  1. Kurang memperhatikan golongan minoritas dan kepentingan partai kecil
  2. Kurang representatif yaitu partai yang calonnya kalah dalam suatu distrik akan kehilangan suara yang telah mendukungnya
  3. Kurang efektif diterapkan dalam masyarakat yang plural
  4. Wakil distrik bisa saja lebih memperhatikan kepentingan distriknya saja dari pada nasional.

Keuntungan Sistem Proporsional
  1. Sistem ini dianggap representatif, karena jumlah kursi partaidalam parlemen sesuai dengan jumlah suara masyarakat yang diperoleh dari pemilu
  2. Lebih demokratis
  3. Memperhitungkan sisa suara 
Kelemahan Sistem Proporsional
  1. Kurang mendorong partai untuk berintegrasi
  2. Mempermudah fragmentasi partai
  3. Memberikan kedudukan yang kuat pada pimpinan partai melalui sistem daftar
  4. Wakil yang terpilih kemungkinan renggang ikatannya dengan kontituennya
  5. Banyaknya partai yang bersaing menjadikan suatu partai sulit meraih mayoritas

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan dan persamaan antara Protista Mirip Jamur dan Jamur Sejati

Proses Pencernaan Makanan pada Manusia

DEMOKRASI

Sistem Bilangan pada komputer - TIK

Bab 2 Biologi - VIRUS

Bab 1 - Hakikat bangsa dan Negara