BERBAGAI PENDEKATAN DALAM ILMU POLITIK (Tool of Analisist)



BAB III
BERBAGAI PENDEKATAN DALAM ILMU POLITIK
( Tool of Analisist )


1.      Pendekatan Legal / Tradisional
Pendekatan ini bersifat normatif, membahas lembaga sesuai dengan UUD, dan peraturan lainnya. Pendekatan ini memakai standar Eropa Barat dan pendekatan ini pecah sebelum Perang Dunia II. Kajiannya berupa ilmu terapan yang regulasi dan struktur.

2.      Pendekatan Perilaku / Behavioralis
Pendekatan ini pecah setelah Perang Dunia II, dan lebih melihat pada realita dan fakta. Berikut ini perbedaan Pendekatan Tradisionalis dan Behavioralis :

TRADISIONALIS
BEHAVIORALIS
Nilai & Norma
Fakta
Filsafat
Penelitian Empiris
Ilmu Terapan
Ilmu Murni
Historis-Yuridis
Sosiologis-Psikologis
Deskriptif
Kuantitatif

3.      Pendekatan Neo – Marxis
Kebanyakan kalangan Neo-Marxis ini adalah cendekiawan yang berasal dari kalangan borjuis yang enggan menggabungkan diri dalam organisasi. Hanya ada satu atau dua kelompok yang militan, antara lain golongan Kiri Baru ( New Left) Ada juka Pendekatan Marxis yang lahir karena adanya protes dari kaum proletan pada kaum borjuis yang melahirkan sosialis demokrat (proses evolusi) dan sosialis komunisme (proses revolusi). Sedangkan pendekatat Non Marxis lahir dari kaum borjuis asli.

4.      Teori Ketergantungan
Yaitu ketergantungan pada pusat. Jika pusat (metropolitan) hancur, satelit (peri phery) pun ikut hancur.

5.      Pendekatan Pilihan Rasional
Pada pendekatan pilihan rasional, semua harus rasional. Pendekatan ini lahir dalam keadaan damai dan penerpannya menitikberatkan pada efektif & efisien untuk mencapai tujuan.

6.      Pendekatan Institusionalisme Baru
Pendekatan ini merupakan suatu visi yang meliputi beberapa pendekatan lain, bahkan beberapa bidang ilmu pengetahuan. Pendekatan Institusionalisme Baru lahir sebagai penyimpangan dari Institusionalisme Lama. Perbedaan dengan Institusionalisme Lama ialah perhatian Institusional Baru lebih tertuju pada analisis ekonomi, kebijakan fisikal dan moneter, pasar dan globalisasi ketimbang pada masalah konstitusi yuridis. Pendekatan ini juga menginspirasi suatu negara  untuk merdeka.

Kesimpulan :
Semua pendekatan-pendekatan ini masih dalam pertentangan sampai saat ini, kesimpulannya bahwa semua pendekatan ini sah-sah saja dan saling melengkapi. Adanya banyak pendekatan ini membuktikan bahwa ilmu politik bisa dikatakan sebagai disiplin ilmu.

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan dan persamaan antara Protista Mirip Jamur dan Jamur Sejati

Proses Pencernaan Makanan pada Manusia

DEMOKRASI

Sistem Bilangan pada komputer - TIK

Bab 2 Biologi - VIRUS

SISTEM PEMILIHAN UMUM : Keuntungan dan Kelemahan Sistem Distrik dan Proporsional

7 Kebiasaan Orang Menyambut Tahun Baru