KOMUNISME
BAB
V
KOMUNISME
Tokoh
komunis yang peling terkenal ialan Karl Marx (1818-1883) dari Jerman (Revolusi
Industri). Berawal dari Karl Marx yang melihat keadaan ekonomi dan sosial para
kaum buruh di Eropa Barat yang menyedihkan. Banyak cendikiawan yang tergerak
hatinya dan membuat beberapa teori yang menurut Marx hanyalah angan-angan
belaka, sehingga Marx menyebutnya sebagai kaum sosialis utopi (dunia khayal),
ia berpendapat masyarakat tidak bisa diperbaiki secara tambal sulam melainkan
diubah secara radikal melalui pendobrakan sendi-sendinya. Maka dari itu, Karl
Marx menciptakan teori-teori yang mencakup kehidupan masyarakat
mengenaiajarannya tentang Materialisme yang dalam menyusun teorinya, ia sangat
tertarik dengan gagasan filsuf Jerman, George Hegel (1170-1831) mengenai
dialektika.
Konsep
dealektika : Tesis >< Antitesis = Sintesis ( merupakan Tesis baru)
Dialektika
jika digambarkan seperti spiral yang membentuk puncak sebagai tanda sempurna
dimana tidak adalagi antitesisnya
·
Materialisme dialektika
Ini
merupakan penelitian dari jaman dahulu kala sampai keadaan marx saat itu
(keadaan buruk disekelilingnya). Dalam ajaran Karl Marx dialektika ini bisa
terjadi dalam dunia materi/kebendaan :
Phenomenon >< Opposites = Negasi
(seimbang)
Phenomenon dan Opposites disebut Kontradiksi
·
Materialisme historis
Marx
menggunakan materialisme dialektika untuk menganalisa masyarakat pada zaman
dahulu sampai pada zaman marx berada, menghasilkan beberapa era pengelompokan
yaitu :
·
Primitif
Dimana
kelas-kelas masyarakat berperan, contohnya budak >< pemilik budak
·
Feodal
Dimana
persaingan seperti penggarap tanah >< pemilik tanah menghasilkan
kemenangan kaum borjuis
·
Kapitalis
Masa
dimana harapan Marx kapitalis >< anti kapitalis menjadikakn kaum komunis.
Masa
transisi dari kapitalis ke komunis disebut masa Diktator Proletariat yang pada
masa itu menggunakan negara hanya untuk memaksa dan menghilangkan kelas-kelas
yang menghalangi terjadinya komunisme.
Pada
saat sedang memperjuangkan keadaan yang komunis, masyarakat terjebak dalam
keadaan pada masa Diktator Proletariat yang mewujudkan komunisme secara evolusi
dengan keadaan sosial demokrat.
Masyarakat Komunis yang dicita-citakan Marx
merupakan masyarakat yang dimana tidak ada kelas sosial, tidak ada kepemilikan
pribadi, tidak ada eksploitasi, tidak adanya penindasan dan paksaan. Maka
komunis terkenal istilah “Sama rata sama rasa”. Komunis juga menganut gagasan
monoisme yang menolak pluralisme.
Pada abad 20 munculah Marxisme-Leninisme yang
dipimpinoleh pemimpin Rusia seperti Lenin, Stalin, dkk. Mereka meneruskan
ajaran Marx untuk menciptakan masyarakat komunis. Lenin memimpin revolusi 1917
dan menguasai Uni Soviet sampai ia meninggal (1924). Ia berhasil menciptakan
keadaan diktator proletariat yang dibayangkan oleh Marx. Tetapi ada beberapa teori
Lenin yang berbeda dengan Marx, yaitu :
Lenin
|
Marx
|
Yang
menjadi perhatian kaum yang penting (sebagai proletan) ialah kaum petani
|
Yang
menjadi perhatian kaum yang penting (sebagai proletan) ialah kaum buruh
|
Proletan
dipimpin kaum militan (profesional revolutionaris) yang merupakan peranan
parpol.
|
Proletan
akan bangkit dengan sendirinya
|
Beranggapan
bahwa imperialisme sebagai tahap lanjutan dari kapitalis
|
|
Setelah Lenin meninggal, kepemimpinan diganti oleh
Stalin yang beranggapan bahwa revolusi komunisme diselenggarakan di satu negara
dulu (Uni Soviet). Gagasan itu langsung ditentang oleh Trozky yang berpendapat
bahwa revolusi harus berjalan terus menerus di seluruh dunia.
Gorbachev ialah tokoh yang berhasil membuat
perubahan yang signifikan di bidang ekonomi dan politik yang dikenal dengan Perestroika dan Glasnot yang malah membuat Uni Soviet bubar.
·
Perestroika merupakan restrukturisasi
sosial dan ekonomi yang malah menjadikan kapitalisme
·
Glasnot yaitu transparansi yang
diwujudkannya dengan mengadakan pemilu untuk memilih pejabat negara yang malah
meningkatkan keinginan bagian untuk menuntut hak kedaulatan mereka dan hak
untuk melepaskan diri dari Uni Soviet.
Sebab Uni Soviet bubar :
1) Adanya
Perestroika dan Glasnot
2) Terlalu
luas jangkauan wilayahnya
3) Terjebak
perekonomiannya untuk persenjataan perang dan banyaknya keperluan perang
sehingga kesejahteraan ekonominya terhambat/terbengkalai.
Kesimpulannya ;
Komunisme itu :
1. Monoisme
2. Memakai
negara sebagai alat untuk mencapai komunis denggan menggunakan negara sebagai
alat kekerasan yang dipandang sah.
Mekanismenya :
1. Sistem
satu partai yaitu partai komunis
2. Adanya
Soviet tertinggi yang memegang semua kekuasaan (legislatif, eksekutif,
yudikatif) untuk mengaklamasikan keputusan partai politik
3. Adanya
pemilihan umum yang hanya terdapat calon tunggal
# Catatan
Cina menganut sistem
komunis, tetapi tidak sepenuhnya. Cina masih menerima pluralisme, memakai
sistem komunisnya di bidang ekonomi, dll.
Comments
Post a Comment